Alamat IP dan alamat MAC sama-sama mengidentifikasi perangkat di jaringan, namun cara kerjanya sedikit berbeda. Alamat MAC dikodekan secara permanen ke dalam perangkat, sedangkan alamat IP adalah alamat virtual.
Katakanlah ingin mengunjungi teknologinfo.com. Cukup mengetikkan URL dan bisa langsung mengunjungi web. Ini adalah proses sederhana yang kebanyakan dari kita lakukan beberapa kali sehari. Namun kebanyakan orang tidak menyadari banyak hal yang terjadi di balik layar yang bisa membawa kalian ke sana.
Misalnya alamat MAC, alamat IP, dan subnet mask bertanggung jawab untuk memastikan kalian berada di tempat yang tepat. Bagaimana cara kerjanya? Apa arti dari alamat-alamat yang berbeda ini? Mari kita jelajahi cara kerjanya.
Apa itu Alamat MAC?
Alamat MAC adalah alamat fisik perangkat. Ini dikodekan secara keras ke kartu jaringan dari pabrikan. Diwakili oleh angka heksadesimal 12 digit, setiap perangkat di seluruh dunia memiliki alamat MAC yang unik. Meskipun kebanyakan orang tidak mengingat atau peduli dengan alamat MAC, mereka bekerja di belakang layar untuk mengidentifikasi perangkat di jaringan.
Apa itu Alamat IP?
Alamat IP adalah alamat virtual yang berubah tergantung pada jaringan yang terhubung dengan perangkat, atau bahkan saat mereboot komputer. Bertahun-tahun yang lalu, kalian menggunakan alamat IP yang sama di komputer, namun sekarang alamat IP biasanya ditetapkan secara dinamis. Beberapa situs web selalu memiliki alamat IP yang sama yang disebut Alamat IP Statis.
Anggap saja seperti alamat jalan rumah yang di pakai menerima paket, hanya saja alamat IP dapat berubah seiring waktu.
Apa itu Subnet Mask?
Subnet mask berfungsi seperti filter untuk membantu menentukan bagian mana dari alamat IP yang mengidentifikasi jaringan dan mana yang mengidentifikasi perangkat di jaringan tersebut. Setiap alamat IPv4 memiliki bagian jaringan dan bagian host. Bagian-bagian ini ditentukan oleh subnet mask yang ditetapkan ke alamat tersebut.
Subnet mask umum 255.255.255.0 memberi tahu kita bahwa tiga oktet pertama dari alamat menunjukkan bagian jaringan, dan oktet terakhir menunjukkan bagian host alamat. Dengan alamat 192.158.3.4 dengan mask 255.25.255.0, 192.168.3.0 adalah jaringan dan oktet terakhir yaitu .4 adalah host pada jaringan tersebut.
Cara Alamat MAC, Alamat IP, dan Subnet Mask Bekerja Sama
Katakanlah memiliki rumah dengan router. Router menghubungkan semua perangkat ke internet. Memakai Xbox, iPhone, dan beberapa komputer.
Seperti kebanyakan rumah di dunia memiliki subnet yang dimulai dengan 192.168.1. Ini adalah subnet default di sebagian besar router perumahan. Jadi setiap perangkat memiliki alamat IP yang dimulai dengan tiga oktet tersebut dan diakhiri dengan nomor unik.
Berikut ini contoh perangkat di subnet:
- Komputer 1 – 192.168.1.5
- Komputer 2 – 192.168.1.6
- Xbox – 192.168.1.7
- iPhone – 192.168.1.8
Perhatikan bahwa setiap perangkat di jaringan dimulai dengan 192.168.1, dan kemudian router memberikan nomor unik di akhir untuk setiap perangkat. Saat memberi tahu komputer untuk berbicara dengan perangkat lain, komputer berkata, “Hai, router. Saya 192.168.1.5, dan saya mencoba menghubungi 192.168.1.6”.
Router akan memiliki tabel internal yang disebut cache ARP. Tabel ini menyimpan pemetaan alamat IP ke alamat MAC fisik. Jika alamat IP yang coba ajak bicara tercantum dalam tabel, router segera meneruskan lalu lintas ke tujuan.
Jika router tidak mengetahui alamat MAC, ia menanyakan semua perangkat di jaringan. Itu disebut pesan siaran ARP. Router berkata, “Halo jaringan. Siapa 192.168.1.6?” Komputer kedua berbunyi, “Oh, itu saya dan ini alamat MAC saya.”
Ketika pertukaran ini selesai, router menyimpan hubungan IP baru dengan alamat MAC dalam cache ARP untuk digunakan di lain waktu. Begitulah cara Jaringan Area Lokal (LAN) menggunakan alamat IP dan MAC, dan penting untuk memahami mekanisme sederhana ini. Perlu dicatat bahwa menyiapkan jaringan untuk bisnis atau organisasi besar bisa menjadi jauh lebih rumit.
Kesimpulan tentang Alamat IP dan MAC
Memahami bagaimana alamat MAC, alamat IP, dan subnet bekerja sama merupakan hal mendasar dalam memahami cara kerja jaringan. Meskipun sebagian besar pelanggan perumahan mungkin hanya perlu mengetahui dasar-dasarnya, sebaiknya mendalami lebih dalam jika mencari karier di bidang TI. Mengeksplorasi berbagai jenis jaringan, seperti LAN dan VPN, serta bagaimana memulai karir di bidang jaringan.
