Raspberry Pi adalah komputer papan tunggal (SBC) seukuran kartu kredit yang dikembangkan oleh Raspberry Pi Foundation. Awalnya diluncurkan pada tahun 2012 dengan tujuan menjadikan komputasi lebih mudah diakses dan terjangkau, komputer Raspberry Pi kini menjadi populer di kalangan penghobi, pendidik, dan bisnis, berkat keserbagunaan, keterjangkauan, dan kemudahan penggunaannya.
Diumumkan pada 28 September 2023, Raspberry Pi 5 adalah generasi terbaru dari platform Raspberry Pi dan menggantikan seri Raspberry Pi 4 yang telah ada selama lebih dari empat tahun, diluncurkan pada Juni 2019. Seperti yang diharapkan dari Raspberry Pi generasi baru , Raspberry Pi 5 menghadirkan sejumlah peningkatan dibandingkan pendahulunya, termasuk CPU yang lebih cepat dan konektivitas yang ditingkatkan.
Raspberry Pi Foundation juga mengklaim bahwa Raspberry Pi terbaru dua kali lebih cepat dari pendahulunya. Selain itu juga disebut-sebut sebagai komputer Raspberry Pi pertama yang memiliki fitur prosesor yang dirancang sendiri. Pi 5 tersedia dalam dua model yaitu varian 4GB dan varian 8GB.
Perbandingan Raspberry Pi 5 vs Raspberry Pi 4
Raspberry Pi 5 menawarkan sejumlah peningkatan signifikan dibandingkan Pi 4, dimulai dengan CPU yang paling penting. Meskipun tetap menggunakan desain turunan ARM, CPU Cortex-A78 baru pada Raspberry Pi 5 secara signifikan lebih cepat daripada CPU Cortex-A72 pada Pi 4.
Artinya Pi 5 dapat menangani tugas-tugas yang lebih berat seperti menjalankan beberapa aplikasi secara bersamaan atau mengkompilasi kode yang jauh lebih cepat dibandingkan Raspberry Pi 4. Untuk grafis, perangkat ini menggunakan GPU VideoCore VII Broadcom dengan dukungan OpenGL ES 3.1 dan Vulkan 1.2.
Seperti Raspberry Pi 4, model baru ini hadir dalam pilihan RAM 4GB dan 8GB. Namun yang berubah kali ini adalah model yang lebih baru menggunakan SDRAM LPDDR4X-4267, bukan SDRAM LPDDR4-3200. Jenis RAM yang lebih cepat seharusnya membuat Raspberry Pi 5 mampu menangani tugas-tugas yang lebih banyak menggunakan memori, seperti menjalankan mesin virtual atau mengedit file video besar, jauh lebih mudah daripada Raspberry Pi 4.
Upgrade lainnya adalah departemen konektivitas. Pi 5 dilengkapi sejumlah opsi konektivitas yang ditingkatkan termasuk dual-band Wi-Fi 6, Bluetooth 5.2, Gigabit Ethernet, slot kartu microSD dengan dukungan mode SDR104 berkecepatan tinggi, 2 × port USB 3.0 yang mendukung operasi 5Gbps secara simultan, dan 2 x port USB 2.0.
Memperluas ekosistem Raspberry Pi 5
Sebagian besar pengguna Raspberry Pi mengetahui ekosistem aksesorinya yang besar dan berkembang, termasuk casing, pendingin, catu daya, kamera, dan banyak lagi. Ada berbagai macam aksesori yang tersedia untuk menyesuaikan Raspberry Pi dengan kebutuhan.
Mungkin perubahan paling signifikan adalah Raspberry Pi 5 Case 5 baru yang menampilkan desain baru dan peningkatan kinerja termal. Sekarang pengguna dapat menggunakan papan Pi 5 tanpa mengeluarkan kartu SD. Pembeli juga mendapatkan opsi untuk menambahkan pendingin aktif opsional yang akan membantu menjalankan aplikasi intensif tanpa khawatir akan pelambatan termal.
Meskipun Raspberry Pi 5 mengonsumsi daya yang jauh lebih sedikit dibandingkan pendahulunya, prosesor yang lebih bertenaga memang menawarkan batas kinerja yang lebih tinggi. Itulah sebabnya konsumsi daya puncak keseluruhan pada Raspberry Pi 5 lebih tinggi sekitar 12W dibandingkan Raspberry Pi 4 yang hanya 8W. Meskipun konsumen memiliki pilihan untuk mendapatkan mesin dengan adaptor daya USB-C 15W standar, siapa pun yang ingin melakukan pekerjaan dengan beberapa periferal yang boros daya mungkin perlu meningkatkan ke adaptor daya USB-C 25W.
Selain perubahan tersebut, Raspberry Pi 5 juga dilengkapi kabel layar baru untuk Raspberry Pi 5 yang dapat digunakan untuk menghubungkannya ke berbagai layar, serta PoE+ HAT yang memberikan konektor ethernet pada Raspberry Pi 5.
